KHC - Pernahkan sobat mendengar spin artikel atau spinning artikel dari suatu blog? Benar sekali, kami pribadi menganjurkan bahkan melarang bagi sobat publisher atau content writer untuk melakukan spinning artikel dari blog atau web lain. Karena ujung-ujung nya artikel atau content yang terdapat dalam blog sobat nantinya akan ketendang atau terdepak jau dari search engine.
Sebagai contoh: Copy artikel yang berbahasa inggris atau sebaliknya ke bahasa indonesia atau bahasa target (bahasa yang dimaksud) dengan begitu akan menghemat waktu si penulis dalam mengisi artikel atau postingan suatu blog.
Kok bisa??!! Logikanya, google itu mesin pencari kata termasuk juga kalimat yang dibuat untuk mengolah kata dan tentunya termasuk bahasa RIBUAN KONTENT, MILIARAN, bahkan tidak terhitung jumlahnya yang mana artikel didalam suatu blog GOOGLE mampu memilihnya, kalau hanya mendeteksi olah bahasa mah itu hal yang GAMPANG BUAT GOOGLE. Jadi intinya larangan spinning artikel itu pun sebenarnya bukan dari google namun dari seseorang yang mempunyai artikel tersebut juga melarang.
Larangan Untuk Spinning Artikel Dari Suatu Blog |
Pengertian dari spinning artikel dari suatu blog?
Spinning artikel adalah suatu cara yang dilakukan oleh content writer atau penulis suatu blog atau website untuk mempercepat dengan memperbanyak postingan dalam suatu blog dengan cara spin (memutar) atau terjemahan bebasnya mengutak atik bahasa blog tersebut dengan menggunakan mesin penerjemah bahasa.Contoh spinning artikel dari suatu blog?
Seorang penulis content dari suatu blog mengambil atau mengkopy artikel dari suatu blog lain yang dalam bentuk bahasa yang berbeda kemudian ditranslate menggunakan google translate atau alat terjemah yang lainnya sehingga mempermudah penulis tersebut untuk melakukan postingan pada artikel dan dapat melakukan postingan banyak dalam waktu yang relatif sangat singkat.Sebagai contoh: Copy artikel yang berbahasa inggris atau sebaliknya ke bahasa indonesia atau bahasa target (bahasa yang dimaksud) dengan begitu akan menghemat waktu si penulis dalam mengisi artikel atau postingan suatu blog.
Larangan untuk spinning artikel
Yang jelas untuk larangan spinning artikel dalam suatu blog tidak boleh karena itu termasuk "PLAGIARISM" atau Penjiplakan. Dan hal tersebut sangat dibenci oleh GOOGLE. Dan tentunya bukannya visitor yang melimpah namun, blog sobat bisa menghilang dari Google SEARCH.Kok bisa??!! Logikanya, google itu mesin pencari kata termasuk juga kalimat yang dibuat untuk mengolah kata dan tentunya termasuk bahasa RIBUAN KONTENT, MILIARAN, bahkan tidak terhitung jumlahnya yang mana artikel didalam suatu blog GOOGLE mampu memilihnya, kalau hanya mendeteksi olah bahasa mah itu hal yang GAMPANG BUAT GOOGLE. Jadi intinya larangan spinning artikel itu pun sebenarnya bukan dari google namun dari seseorang yang mempunyai artikel tersebut juga melarang.
Tips agar tidak spinning artikel:
- Perbanyak membaca dan bacalah artikel secara keseluruhan, simpulkan.
- Gunakan bahasa anda sendiri sebagai seorang penulis, kemudian sebutkan sumber dari artikel tersebut. Teknik ini dipakai oleh para PENELITI di seluruh dunia yang sering disebut dengan (Paraphrase).
- Tulislah sesuatu yang unik dan berbeda namun tidak keluar dari keyword yang kita jadikan target.
- Hargai karya orang lain, jika ingin karya anda juga dihargai.
Note: Jika anda seorang publisher yang berpengalaman dan matang tentunya sudah paham tentang hal berikut. Namun, hal ini saya tulis agar dapat menjadi wacana untuk kita semua, terkusus untuk diri saya pribadi untuk menghasilkan content atau artikel yang UNIK sehingga di sukai oleh GOOGLE. Setiap hari dan setiap saat alogaritma Google selalu berubah-rubah menyesuaikan dengan perkembangan IT dan semakin canggih. Jadi percuma saja, kalau anda masih menggunakan bahasa yang sama, walau hanya bermodal dengan TRANSLATOR. Sebaiknya kita hindari hal yang seperti ini. Lebih baik sedikit namun RUTIN, daripada cepat banyak namun mendapatkan cap sebagai PLAGIATOR. Semoga bermanfaat, mari bersama kita kembangkan apa yang kita punya, dan semangat terus berkarya.
0 comments:
Post a Comment